Sabtu, 28 Agustus 2010

VIVAnews - Untuk wisata malang mengurangi kepadatan di jalur Pantura selama musim Lebaran 2010, outbound training PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) meluncurkan satu armada kapal khusus pengangkut wisata malang kendaraan dengan tujuan Jakarta-Semarang-Surabaya.

“Dengan kapal khusus ini kasembon rafting pemudik bisa nyaman membawa kendaraannya sampai di tujuan,” kata Jussabella Sahea, Direktur Utama PT Pelni, Sabtu, 28 Agustus 2010.

Armada pengangkut lembaga outbound training malang kendaraan ini, yakni Ro-Ro KM Ganda Dewata dengan kapasitas 126 mobil, 650 orang, dan 1.000 sepeda motor.

Menurut Jussabella, pengoperasian armada angkut khusus kendaraan ini merupakan jenis layanan baru yang dilakukan PT Pelni dalam memudahkan para calon pemudik. Jika pelayanan kapal Ro-Ro ini sukses, kata dia, tidak menutup kemungkinan pelayanan serupa akan kembali diberlakukan pada musim mudik berikutnya.

Ditambahkan, pengoperasian armada Ro-Ro sesuai dengan edaran Surat Dirjen Perhubungan Laut No AT.556/62/3/DA-12 Agustus 2010 perihal Transportasi Mudik dan Balik Lebaran 2010 mengenai pengendara roda dua dan roda empat dengan tujuan untuk mengurangi kepadatan arus mudik di jalur Pantura. (Laporan: Arnes Ritonga)

Selasa, 24 Agustus 2010

Rafting malang

Komisi lembaga outbound training I DPR RI menjadwalkan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa wisata malang besok, Rabu (25/8/2010), untuk membahas insiden penangkapan tiga pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) oleh Polisi Diraja Malaysia, 13 Agustus outbound training malang lalu. Setelah itu, dewan baru memikirkan kembali rencana menggunakan hak interpelasi terkait kasus ini.

"Belumlah, belum interpelasi. Tapi rafting malang kami lagi menunggu keterangan Menlu besok jam 10 mengenai insiden Tanjung Brakit ini," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hayono Isman di DPR, Selasa (24/8/2010).

Sebelumnya, komisi wisata malang dijadwalkan bertemu dengan Menlu hari ini bersamaan dengan kehadiran perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta ketiga pegawai DKP yang ditangkap di Malaysia. Namun, sejak pukul 14.00, anggota dewan hanya mendengarkan keterangan mengenai kronologis kejadian di perbatasan Indonesia-Malaysia ini di perairan Bintan

Sabtu, 14 Agustus 2010

KAPOLRI hilang dan rafting malang

VIVAnews - Mabes rafting malang Polri hari ini menunda serah terima jabatan lima Pejabat Utama Mabes Polri wisata malang hingga batas waktu yang ditentukan. Mabes Polri menegaskan acara batal outbound training karena Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri rapat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pariwisata malang.

Namun, hingga sore hari, Kapolri outbound training tidak terlihat di Istana Kepresidenan. Saat upacara Penyematan Tanda Kehormatan Republik Indonesia oleh Presiden SBY di Istana Merdeka, Kapolri pun tidak terlihat datang.

Padahal, dalam upacara penyematan, terlihat hadir Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso. Belum diketahui alasan ketidakhadiran Kapolri. Selain Kapolri, Jaksa Agung Hendarman Supandji juga tidak menghadiri upacara tersebut.

Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha pun kembali membantah ada pertemuan Kapolri dengan Presiden. "Saya sejak pagi mendampingi Presiden, dan tidak ada agenda dengan Kapolri," kata Julian usai Penyematan Tanda Kehormatan RI, Jumat 13 Agustus 2010.

Ucapan Julian pun diperkuat Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto. Dalam rapat finalisasi Pidato Kenegaraan 16 Agustus, tidak ada Kapolri dalam rapat pagi ini.

"(Kapolri) tidak ada. Saya tidak bohong, (sedang) puasa lho ini," kata Djoko di Istana Kepresidenan, hari ini.

Sebelumnya, Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar (Pol) Ketut Untung Yoga Ana mengatakan Kapolri ada kegiatan dengan Presiden. Sehingga serah terima lima pejabat utama Mabes Polri diundur.

Apakah pertemuan Presiden dengan Kapolri dilakukan di kediaman Presiden di Puri Cikeas? "Kalau ada acara intern Presiden, hari ini pun tidak ada pertemuan dengan Kapolri," ucap Julian.

Minggu, 08 Agustus 2010

Lembaga outbound training

Angkatan outbound training malang laut Iran, Mingu (8/8), menerima pengiriman rafting malang empat kapal selam mini baru jenis Ghadir produksi dalam pariwisata malang negeri.

Angkatan laut negara itu lembaga outbound training telah menerima tujuh kapal produksinya sendiri untuk tipe itu, yang berbotot 120 ton dan pertama diluncurkan tahun 2007. Iran melukiskan Ghadir sebagai kapal selam siluman, yang hampir tak dapat dideteksi sonar dan dimaksudkan outbound training untuk operasi pantai di perairan dangkal, terutama di Teluk.

Kapal itu berdasarkan pada model kelas Yono Korea Utara dan dapat menembak torpedo, tapi tugas utamanya tampaknya akan menggerakkan komando, meletakkan ranjau dan melakukan misi pengintaian, kata beberapa pakar.

Inventaris kapal selam Iran yang mematroli perairan Teluk juga mencakup tiga kapal selam diesel kelas Kilo buatan Rusia yang dibeli tahun 1990-an dan sebuah Nabang, kapal ringan seberat 500 ton buatan Iran yang pertama diluncurkan tahun 2006. Tahun 2008, Iran mulai membuat kapal selam baru yang dinamai Qaem, yang akan diluncurkan dalam beberapa hari ini, kata kepala militer Ataollah Salehi pekan lalu. Ia melukiskan kapal selam itu sebagai "setengah-berat" dan mampu beroperasi di laut bebas seperti Samudera India dan Teluk Aden.

Kamis, 05 Agustus 2010

otubound training malang

Jakarta, Pengurangan outbound training konsumsi gula makin gencar dikampanyekan wisata malang belakangan ini lembaga outbound terkait risiko kegemukan dan diabetes yang ditimbulkannya lembaga outbound training malang. Tapi gula tidak selalu berbahaya karena gula juga bisa menjadi rafting malang obat.

Dikutip dari wisata malang Health, Kamis (5/8/2010), berikut adalah beberapa manfaat gula yang bisa jadi obat:
1. Menyembuhkan luka
2. Pereda nyeri
3. Melembutkan kulit kasar
4. Menjaga bunga mekar lebih lama